Manajemen
Investasi
Pendahuluan
Investasi adalah menempatkan kekayaan/uang/dana
dengan harapan masa yang akan datang. untuk memperoleh tambahan atau keuntungan
tertentu atas uang atau dana tersebut.
Tujuan investasi :
Ada beberapa alasan
mengapa sesorang melakukan investasi, antara lain adalah :
- untuk mendapatkan kehidupan yang lebih
layak di masa yang akan datang. Seseorang yang
bijaksana akan berpikir bagaimana cara meningkatkan taraf waktu ke waktu atau setidak-tidaknya
bagaimana berusaha untuk mempertahankan tingkat pendapatnya yang sekarang agar
tidak berkurang di masa yang akan datang.
- mengurangi tekanan inflasi. Dengan melakukan investasi dalam memilih perusahaan atau objek
lain, seseorang dapat menghindarkan diri agar kekayaan atau harta miliknya
tidak merosot nilainya karena digerogoti oleh investasi.
- dorongan untuk menghemat pajak. Beberapa Negara di dunia banyak melakukan kebijakan yang
sifatnya mendorong tumbuhnya investasi di masyarakat melalui fasilitas
perpajakan yang diberikan kepada masyarakat yang melakukan investasi pad
bidang-bidang usaha tertentu.
Investasi Vs Spekulasi
Mungkin masih
banyak yang bingung membedakan investasi dan spekulasi. Benar, keduanya
sama-sama memiliki resiko, tidak ada yang salah dengan pernyataan tersebut.
Tapi bagaimana membedakan antara investasi dan spekulasi..?
Ketika
berinvestasi kita menempatkan sebagian simpanan pada instrument yang mengandung
resiko untuk mengharapkan apresiasi nilai dalam jangka panjang.
Sementara
ketika spekulasi menjanjikan keuntungan dalam jangka pendek yang sangat jarang
menjadi kenyataan dan tidak pernah memberikan manfaat dalam jangka panjang.
Jika anda
secara tidak sengaja mendegar percakapan bahwa saham A akan 'terbang' dalam
jangka pendek, lalu keesokan harinya membeli saham tsb. lewat broker, anda
telah berspekulasi (berjudi) Apa yang anda ketahui tentang A, apa yang mereka
jual? berapa angka penjualannya? berapa keuntunganya? apakah anda kenal dengan
kompetitor A? Banyak hal yang mesti anda tanyakan tetang A, sebelum merelakan
uang yang anda peroleh dengan susah payah pada sebuah saham. Sederhananya
menurut kami anda berspekulasi (berjudi) jika merelakan uang anda pada suatu
hal yang anda tidak mengerti. Dan ingat, untuk setiap uang yang anda spekulasi
dan hilangkan, tidak akan pernah ada manfaat yang akan anda terima dimasa
mendatang.
Perencanaan dan Menetapkan Tujuan
Agar sukses
setiap pekerjaan memerlukan rencana dan sasaran yang jelas. Begitu juga
berinvestasi . Sebelum terjun lebih jauh banyak hal yang mesti kita pertanyakan
a.l
- Apa tujuan investasi…?
- Berapa lama jangka waktu investasi …?
- Berapa jumlah uang yang dikumpulkan..?
Setelah
mendapatkan gambaran kasar tentang jumlah yang ingin kita peroleh dan jangka
waktu investasi baru kita merencanakan instrument investasi yang akan dipakai
untuk mendapatkan tingkat pengembalian yang direncanakan.
Menentukan
Gaya Investasi
Jika Tsun Tzu
berkata 'sebelum mengalahkan musuh, kenali dulu diri anda' . Maka kami berkata,
sebelum berinvestasi kenali gaya investasi anda. Ya..benar.. ! kenali gaya
investasi anda sebelum mencapai tujuan investasi. Ada dua hal yang mesti anda
ketahui untuk mengetahui gaya investasi anda, pertama: toleransi terhadap
resiko, kedua; waktu yang anda dedikasikan untuk investasi.
Resiko. Seberapa nyaman anda menetahui bahwa investasi anda berubah setiap
saat, kadang kearah yang anda tidak sukai? Kita mesti mempertimbangkan seberapa
nyaman kita melihat investasi turun 50, 60, 70 hingga 80% dalam jangka pendek
sambil menunggu apresiasi jagka panjang.
Ada berbagai
tingkatan resiko, mulai dari obligasi pemerintah yang sering anggap sebagai
investasi bebas resiko (risk-free investment) karena dijamin pemerintah hingga
komoditi dan option dimana anda bisa kehilangan semua uang yang anda miliki.
Obligasi pemerintah dan deposito dijamin oleh pemerintah. Akan tetapi untuk
investasi saham tidak ada jaminan investasi anda akan berjalan mulus, atau
tidak ada jaminan anda akan mendapatkan uang. Akan tetapi jika anda memilih
bisnis yang tepat, pada harga yang tepat dan memegang untuk jangka panjang,
keberuntungan akan berpihak pada anda.
Waktu. Faktor utama tentang waktu adalah: kapan anda memerlukan uang tsb.
kembali? Kapan anda
membutuhkan uang tsb akan sangat menentukan pilihan investasi. Saham mungkin
menjanjikan untuk jangka panjang, akan tetapi dalam jangka pendek fluktuasi
harga bisa sangat mengerikan.
Saham
itu apa..?
Ingin punya bisnis tanpa perlu berkerja…? Beli saja sahamIngin punya bisnis tanpa perlu
datang untuk berkerja..? Saham jawabannya. Saham merupakan suatu bukti
kepemilikan kita atas suatu perusahaan.
Perusahaan mengeluarkan saham sebagai salah satu cara untuk mendapatkan
dana dari masyarakat. Sebagai imbalannya, investor mendapat bukti kepemilikan
pada perusahaan tsb (saham) yang ‘dijamin’ dengan klaim atas asset dan
keuntungan perusahaan.
Jenis Saham
Saham Biasa (Common Stock)- Seperti namanya, saham ini bentuk yang
paling umum dipedagangkan, setiap orang boleh memilikinya tanpa batasan. Saham
biasa mewakili proporsi kepemilikan tertentu pada suatu perusahaan. Pemilik
saham juga berhak atas sebagian aset dan keuntungan yang diperoleh. Selain itu
setiap saham mewakili satu suara dalam voting Rapat Umum Pemegang Saham yang
biasa memutuskan pembagian deviden, pemilihan jajaran direksi, komisaris dan
kebijakan perusahaan lainnya.
Memiliki saham juga memiliki resiko, jika bisnis/kondisi perusahaan memburuk,
nilai saham bisa menurun. Bahkan jika perusahaan tersebut bangkrut, saham tidak
memiliki nilai sama sekali.
Saham dengan Kelas Berbeda. Kadang-kadang untuk alasan tertentu
perusahaan merasa perlu untuk mengkonsentrasikan kekuatan voting saham pada saham
kelas tertentu. Contoh kasus pada hampir semua perusahaan pemerintha seperti
Indosat, PT. Telkom, Aneka
Tambang, pemerintah memiliki satu saham 'emas' yang tidak bisa dimiliki oleh
investor manapun. Dengan saham ini pemerintah berhak untuk menentukan jajaran
direksi, bahkan walau semua pemilik saham yang lain menolak sekalipun
Turunan Saham - Warrrant dan Right
Warrant dan Right disebut turunan saham karena
'keberadaannya diciptakan' dari sebuah saham.
Warrant merupakan hak untuk membeli sebuah saham
pada harga yang telah ditetapkan pada waktu yang telah ditetapkan pula.
Misalkan Warrant I- Indah Kiat, jatuh tempo Nov 2002, denganexercise price Rp. 1000. Artinya jika anda memiliki
Warrant I-Indah Kiat, maka anda berhak untuk membeli satu saham biasa Indah
Kiat pada bulan Nov 2002 pada harga Rp. 1000.
Warrant biasanya dikeluarkan oleh perusahaan sebagai 'pemanis' buat
investor ketika mereka mengeluarkan saham.
Right. Mirip dengan warrant, right juga merupakan
hak untuk membeli saham pada harga tertentu pada waktu yang telah ditetapkan.
Right diberikan pada pemegang saham lama yang berhak untuk mendapatkan tambahan saham baru yang dikeluarkan perusahaan
pada second offering. Beda
dengan warrant masa perdagangan right sangat singkat, berkisar antara 1-2
minggu saja.
Contoh: Metrodata mengeluarkan saham baru lewat mekanisme Right Issue atau disebut juga second offering untuk mengembangkan usahanya. Setiap
pemilik 9 saham lama berhak mendapat 2 saham baru dengan harga exercise Rp.
950. Hak untuk membeli saham baru inilah yang dinamakan Right. Jika pemegang saham lama
tidak mau membeli tambahan saham baru tadi, ia bisa menjual sebagian atau semua
Right yang ia miliki di pasar pada periode diperdagangkan . Jika memang mau menambah
kepemilikannya, maka ia bisa mendapatkan saham baru Metrodata pada harga Rp.
950.
Harga warrant dan right yang wajar adalah harga pasar saham dikurangi hargaexercise.
Jika harga pasar warrant atau right lebih besar dari harga wajarnya, berarti
ada premium yang dibayarkan.
Apa itu
Reksadana?
Reksadana merupakan cara yang paling sederhana untuk menyebar resiko (diversify)
portofolio
Reksadana merupakan kumpulan uang banyak investor yang diinvestasikan pada
berbagai instrument investasi. Uang tsb. diperoleh dengan cara menjual unit
penyertaan reksadana. Setiap investor dapat membeli unit reksadana pada harga
yang telah ditetapkan dan uang tsb. akan di-pool bersama uang investor lainnya.
Setiap investor memiliki hak secara proporsional pada reksadana berdasarkan
jumlah unit penyertaan yang ia miliki.
Semua aturan dan kebijakan investasi dapat diperoleh investor sebelum
mereka membeli sebuah reksadana.
Uang yang dikumpulkan dari investor disimpan oleh pihak ketiga yang
independen yaitu bank kustodi. Begitu juga dengan saham, obligasi dan instrumen
lainnya yang dibeli oleh manajer investasi disimpan pada bank kustodi.
Semua keputusan investasi diambil oleh manajer investasi yang professional
, ahli pada bidangnya dengan mengacu pada aturan dan kebijakan investasi yang
telah ditetapkan pada prospektus.
Aktivitas manajer investasi juga dipantau oleh BAPEPAM (Badan Pengelola
Pasar Modal) secara berkala. Dan manajer investasi akan mendapat surat teguran
dari BAPEPAM apabila melakukan tindakan yang menyimpang dari yang telah
ditetapkan di prospektus.
Keuntungan memiliki Reksadana
- Management
Profesional, sebuah
reksadana dikelola oleh manajer investasi yang ahli dibidangnya, yang
secara full-time bertugas mencari alternatif investasi terbaik dalam
cakupan investasi yang diijinkan. Manajer investasi juga memiliki akses
riset yang luas dari berbagai analis yang membantu mereka dalam mengambil
keputusan
- Diversifikasi
Portofolio.
Melakukan diversifikasi berarti menyebar resiko investasi anda pada
berbagai instrumen untuk mengurangi resiko investasi. Jika memiliki sedikit dana kita sulit
melakukan diversifikasi karena harga instrumen investasi yang mahal.
Sehingga tidak berisiko kehilangan uang kehilangan banyak uang ketika
nilai investasi tsb. turun. Akan tetapi dengan menggabungkan dana bersama
para investor lain, diversifikasi ini dimungkinkan. Hal yang perlu
diingat.., diversifikasi tidak menghilangkan resiko turunnya nilai
investasi tapi mengurangi resiko tsb.
- Likuiditas. Seperti membeli saham, investasi
pada reksadana bisa dicairkan kapan saja.
- Bebas Pajak. Pendapatan reksadana bebas dari
pajak penghasilan.
Pasar keuangan
Pasar keuangan adalah merupakan mekanisme pasar yang
memungkinkan bagi seorang atau koporasi
untuk dengan mudah dapat melakukan transaksi penjualan dan pembelian dalam bentuk sekuritas keuangan (seperti saham dan obligasi),
Dalam sekuritas komoditas dimungkinkan dapat melakukan pembelian
dan penjualan awal atas produk-produk sumber alam seperti produk pertanian dan Pertambangan dan lain sebagainya.
Dalam dunia keuangan,
pasar keuangan ini meliputi:
§ Penjual saham dalam memperolehkan modal melalui pasar
modal;
§
Pengalihan atas resiko pada transaksi pasar
derivatif; dan
Definisi
Pasar keuangan dapat berarti :
1. Suatu sistim pasar
yang memfasilitasi terjadinya perdagangan antar produk dan turunan keuangan
seperti misalnya bursa
efek yang
memfasilitasi perdagangansaham, obligasi dan waran .
2. Pertemuan antara
pembeli dan penjual untuk memperdagangkan produk keuangan dalam berbagai cara
termasuk penggunaan bursa
efek, secara langsung antara penjual dan pembeli (over-the-counter) .
Jenis-jenis pasar keuangan
v Pasar keuangan dapat
dibagi kedalam beberapa sub jenis seperti :
v Pasar modal yang terdiri dari pasar primer dan pasar sekunder yang terbagi lagi menjadi :
o
pasar
saham, yang merupakan sarana pembiayaan melalui penerbitan saham, dan merupakan sarana perdagangan saham.
o
Pasar obligasi, yang merupakan sarana pembiayaan
melalui penerbitan obligasi dan merupakan sarana perdagangan
obligasi.
v Pasar komoditi, yang memfasilitasi perdagangan
komoditi.
v Pasar
keuangan, yang
merupakan sarana pembiayaan utang jangka pendek dan investasi.
v Pasar derivatif, yang
merupakan sarana yang menyediakan instrumen untuk mengelola resiko keuangan.
o
Pasar berjangka, yang
merupakan sarana yang menyediakan stadarisasi kontrak berjangka bagi perdagangan suatu produk pada
suatu tanggal dimasa mendatang .
v Pasar asuransi, yang
memfasilitasi redistribusi dari berbagai resiko.
v pasar valuta asing, yang memfasilitasi perdagangan valuta asing .
Manfaat pasar keuangan
Tanpa adanya pasar keuangan ini maka peminjam uang (kreditur) akan
mengalami kesulitan dalam menemukan debitur yang bersedia untuk memberikan
pinjaman kepadanya. Pengantara seperti bank membantu
dalam melakukan proses ini, dimana bank menerima deposito dari nasabahnya yang
memiliki uang untuk ditabung dan kemudian bank dapat meminjamkan uang ini
kepada orang yang berniat untuk meminjam uang. Bank biasanya memberikan
pinjaman uang dalam bentuk kredit dan kredit
pemilikan rumah.
Ilustrasi pada tabel dibawah ini dapat menjelaskan hubungan antara pasar
keuangan dan peminjam serta pemberi pinjaman :
Hubungan antara peminjam dan pemberi
pinjaman
|
|||
Pemberi pinjaman
|
Pasar keuangan
|
Peminjam
|
|
Individu
Perusahaan |
Antarbank
Bursa efek Pasar uang Pasar obligasi Valuta asing |
Individu
Perusahaan Pemerintah pusat Pemerinmtah daerah Perusahaan publik |
Pemberi
pinjaman
Individu tidak pernah menganggap dirinya sebagai
pemberi pinjaman namun mereka meminjamkan sejumlah uang kepada pihak lainnya
dalam berbagai cara seperti misalnya:
Ø
Menyimpan uangnya dalam bentuk tabungan atau
deposito di bank ;
Ø
Menjadi peserta program dana pensiun;
Ø Membayar premi asuransi ;
Ø Investasi dalam obligasi
pemerintah; atau
Ø investasi dalam saham perusahaan.
Perusahaan cenderung menjadi peminjam untuk
permodalannya. Apabila perusahaan mengalami kelebihan dana tunai yang tidak
digunakan dalam jangka waktu pendek maka mereka meminjamkan uang tersebut
melalui pasar pinjaman jangka pendek yang disebut pasar uang. Amat
sedikit perusahaan yang memilki struktur arus kas yang kuat, dan perusahaan
seperti inilah yang cenderung menjadi pemberi pijmanan dibanding meminjam uang.
Peminjam
Individu meminjam uang melalui kredit bank untuk
kebutuhan jangka pendek maupun panjang guna pembiayaan pembelian rumah.
Perusahaan meminjam uang untuk membantu kebutuhan
jangka pendek maupun panjang guna perputaran dananya maupun untuk pengembangan
bisnis.
Pemerintah seringkali menghadapi suatu masalah dimana
pengeluaran mereka lebih besar daripada pemasukan pajaknya maka guna menutupi
kekurangan ini dibutuhkan pinjaman. Pemerintah juga melakukan peminjaman bagi
keperluan badan
usaha milik negara, pemerintah daerah, otoritas setempat dan
sektor publik lainnya. Peminjaman ini dilakukan dengan cara menerbitkan obligasi
pemerintah.
Pemerintah daerah dapat meminjam atas nama daerahnya
sebagaimana halnya dengan penerimaan pinjaman dari pemerintah pusat.
Badan
usaha milik negara dan perusahaan publik biasanya termasuk industri nasional dal
layanan publik seperti perusahaan kereta api pos, perusahaan listrik negara, air
minum dan perusahaan penyedia layanan publik lainnya.
Jenis Reksadana
Ada berbagai jenis reksadana. Akan tetapi secara umum reksadana bisa
diklasifkasikan sebagai berikut:
- Reksadana Pasar
Uang (Money Market Fund) Reksadana Pasar
Uang yaitu reksadana yang berinvestasi pada pasar uang seperti Deposito,
SBI dan obligasi jangka pendek. Biasanya tingkat pengembalian reksadana
pasar uang lebih tinggi dari jasa giro tapi lebih rendah dari Deposito,
akan tetapi bisa dicairkan setiap saat.
- Reksadana
Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund). Investasi utama
reksadana ini ada pada obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan dan
pemerintah. Seperti halnya reksadana pasar uang, jenis ini selalu
memperoleh pendapatan dari pembayaran kupon (bunga), dan memberikan
tingkat pengembalian yang lebih tinggi dari suku bunga. Akan tetapi nilai
reksadana iniseperti halnya obligasi bisa berfluktuasi sejalan dengan
perubahan bunga. Jika bunga naik harga obligasi
akan turun dan sebaliknya.
- Reksadana Saham (Equity
Fund). Jenis ini menginvestasikan danannya pada saham yang terdaftar
di bursa saham. Walaupun dalam jangka pendek reksadana saham bisa
berfluktuasi secara signifikan, akan tetapi dalam jangka 3-5 tahun tingkat
pengembaliannya diharapkan bisa mengalahkan reksadana lainnya.
- Reksadana Campuran (Balanced Fund). Reksadana ini mencampurkan saham dan
obligasi, komposisi saham biasa berkisar antara 50-65%, sisanya pada
obligasi. Reksadana ini cocok bagi investor tidak menginginkan resiko terlalu
besar dari modalnya, tetapi bersedia mengambil sedikit resiko untuk
tambahan pendapatan ekstra.
- Reksadana
Sektoral. (Sector
Funds). Reksadana sektoral berinvestasi pada sektor tertentu seperti
sektor teknologi, sektor finasial. Fluktuasi harga reksadana ini sangat
tinggi.
- Reksadana
Internasional/Global(International/Global Fund). Reksadana ini menanamkan
investasinya pada perusahaan yang berbasis di dalam dan luar negeri.
Reksadana sektoral dan international belum ada yang kita temui di Indonesia,
baik karena masih terbatasnya peminat jenis ini, maupun karena BAPEPAM yang
masih membatasi pembelian instrument investasi luar negeri. Akan tetapi
pembatasan ini menjadi tidak relevan pada jaman sekarang, dimana dengan aturan
devisa bebas dan kecanggihan teknologi (internet) investor bisa membeli
langsung jenis reksadana ini lewat internet.
Teliti sebelum membeli, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli reksadana..
Hal-hal lain tentang Reksadana.
Ada beberapa hal lain yang perlu diketahui investor tentang reksadana.
- Tidak ada
jaminan keuntungan.
Kecuali reksadana pasar uang, reksadana lainnya mempunyai resiko
menyusutnya nilai investasi akibat perubahan harga pasar, dan secanggih
apapun manajer investasi mustahil menghindar dari resiko ini. Apabila ada
yang menjanjikan keuntungan tetap dari investasi pada saham dan obligasi,
hal tersebut bohong belaka..! Sebab hanya instrumen pasar uang (deposito,
SBI) yang menjamin modal dan tingkat pengembalian yang pasti.
- Kinerja masa
lalu bukan jaminan untuk masa mendatang. Pernyataan ini selalu muncul disetiap
prospektus reksadana. Sangat jarang suatu reksadana yang mencatat prestasi
spektakuler pada suatu periode mengulanginya kembali pada periode
berikutnya. Jadi penyataan diatas benar adanya.
- Investasi
merupakan kerjasama anda dengan manajer investasi. Jangan terlalu cepat menghakimi manajer
investasi anda karena kinerja jangka pendek semata. Manajer investasi
tidak akan bisa memberikan prestasi jika anda tidak tetap bersamanya untuk
jangka panjang dan memberikan kesempatan untuk menunjukkan prestasinya.
- Realistis. Manajer investasi anda bukan tukang
sulap yang selalu akan membuat uang untuk anda. Kinerja mereka sangat
tergantung pada kondisi pasar tempat mereka berinvestasi seperti yang
tercantum pada prospektus. Jadi.., realisti-lah, mereka sudah pasti tidak
akan bisa memberi anda keuntungan ketika pasar turun sampai 20%.
- Review
Prospektus Reksadana. Sebelum memutuskan berinvestasi reksadana, bacalah prospektus-nya
dan perhatikan hal berikut :
- Tujuan
Investasi.
Perhatikan tujuan investasi dan kebijakan investasi. Pastikan tujuan dan kebijakan investasi
mereka cocok dengan criteria investasi yang anda inginkan.
- Fees. Pastikan anda tidak membayar fee
yang terlalu tinggi untuk jasa investasi. Apalagi untuk selling fee, sebab
selling fee merupakan fee yang dibayarkan kepada agen penjual reksadana
yang tidak akan memberi keuntungan apa-apapun atas duit anda.
- Resiko.
Perhatikan resiko yang mempengaruhi kinerja reksadana tersebut.
Apa itu Obligasi..?
Obligasi :Cara lain untuk memastikan pendapatan tetap untuk jangka panjang
Pasti anda pernah meminjam uang dari seseorang untuk berbagai alasan. Entah
untuk bayar ongkos kendaraan, tidak punya uang kecil buat parkir atau
ketinggalan dompet. Kita meminjam uang setiap hari untuk berbagai alasan.
Setiap halnya kita, negara, pemerintah daerah dan perusahaan kadang perlu
meminjam uang. Tidak seperti kita, sangat sulit bagi perusahaan untuk meminjam
uang sejumlah yang mereka inginkan walaupun mereka janji untuk melunasinya.
Selain menjanjikan akan membayar kembali sejumlah uang yang mereka pinjam,
perusahaan juga mesti membayar fee(bunga)
dari uang yang dipinjam tadi.
Obligasi atau disebut juga bond dalam bahasa finansial, merupakan
surat pernyataan hutang yang dijual kepada masyarakat . Sebagai balasan
pinjaman uang, orang yang meminjamkan uang akan mendapat secarik kertas yang
menyebutkan nilai yang dipinjam, tingkat bunga yang disepakati, periode
pembayaran bunga, dan kesepakatan lainnya. Biasanya Obligasi dijual dengan
pecahan Rp. 1,000,000,000.-
Jenis Obligasi
Obligasi disebut juga sekuritas pendapatan tetap (fixed income)
sebab jumlah uang yang akan dihasilkan tiap tahun telah 'ditetapkan' atau
ditentukan ketika dijual. Apapun yang terjadi dan siapapun yang memegang,
obligasi akan menghasilkan nilai yang sama.
Jenis obligasi menurut sumber yang mengeluarkan obligasi:
- Pemerintah RI. Obligasi pemerintah RI merupakan
surat hutang yang dijamin oleh pemerintah Indonesia. Obligasi jenis ini
ada yang dikeluarkan dalam mata uang rupiah maupun dollar. Karena dijamin
pemerintah maka resiko default (tidak dibayar) obligasi ini
nyaris tidak ada.
- Swasta. Perusahaan swasta menjual obligasi
kemasyarakat seperti halnya mereka menjual saham. Perusahaan memiliki
keleluasaan untuk menentukan jumlah obligasi yang hendak dikeluarkan dan
bunga yang dibayarkan, walaupun mereka harus membuatnya menarik untuk memikat
investor. Obligasi swasta ini biasanya memberikan bunga yang lebih tinggi
dari obligasi pemerintah karena ada bahwa perusahaan bisa bankrupt dan
gagal memenuhi kesepakatan yang dijanjikan. Kadang ada juga obligasi
swasta yang disebut obligasi konvertible (convertible bond) karena
bisa di-convert (ditukar)
dengan saham jika kriteria yang disepakati terpenuhi.
- Pemerintah
Daerah. Obligasi
yang dijamin dan dikeluarkan pemerintah daerah, sekarang belum ada di
Indonesia. Akan tetapi dengan pelaksanaan otonomi daerah mulai tahun 2001,
obligasi jenis ini akan segera muncul.
Obligasi mempunyai beberapa komponen penting yakni Nilai Pari, Bunga Kupon, dan Masa Jatuh
Tempo yang
akan kami bahas pada diskusi selanjutnya..
Nilai Pari, Bunga Kupon, dan Masa Jatuh
Tempo
Ada tiga hal penting yang perlu kita perhatikan sebelum membeli sebuah
obligasi.Yaitu nilai pari (par value), bunga kupon (coupon rate)
dan masa jatuh tempo (maturity). Dengan mengenal tiga elemen ini maka kita akan bisa menganalisa obligasi
dan membandingkannya dengan alternatif investasi lain.
- Nilai Pari (Par
Value) merupakan jumlah uang yang akan diterima
investor ketika obligasi tersebut jatuh tempo, artinya perusahaan yang
mengeluarkan obligasi tadi akan membayar penuh sebanyak nilai pari tadi
kepada pemegang obligasi saat itu.
- Bunga Kupon (coupon
rate) adalah bunga yang akan diterima oleh
pemegang obligasi setiap periode tertentu yang dinyatakan dalam prosentase
terhadap nilai pari. Misal :kalau obligasi memiliki nilai pari Rp.
1,000,000,000.- dan kupon bunga 10%, pemegang oligasi tadi akan
mendapatkan Rp. 100,000,000.- setahun. Obligasi juga akan menyebutkan
kapan kupon ini dibayarkan, bisa setiap bulan (monthly),
tri-wulanan (quarterly), 2 kali setahun (semi-annually) dan
sekali setahun (annually).
- Masa Jatuh
Tempo (Maturity Date) adalah tanggal dimana perusahaan yang
mengeluarkan obligasi harus mengembalikan pokok pinjaman (principal)
kepada pemegang obligasi. Setelah membayar pokok pinjaman, mereka sudah
tidak mempunyai kewajiban membayar bunga. Kadang perusahaan memutuskan
untuk men-call atau
melunasi lebih awal obligasinya sebelum jatuh tempo. Hampir semua obligasi
swasta menyebutkan apakah mereka mempunyai opsi untuk melakukan calldan seberapa cepat
mereka bisa melakukannya.
Yield atau hasil merupakan patokan profitabilitas sebuah
obligasi, dimana cara menghitungnya memerlukan sebuah teknik tersendiri.
Pelajari mengenai cara menghitung yield disini...
Cara Mengitung Yield Obligasi
Yield Obligasi merupakan nama lain untuk hasil investasi . Merupakan kata
kunci yang sering ditanyakan investor untuk membandingkan investasi obligasi
dengan alternatif investasi lainnya.
Jika obligasi senilai Rp. 1 milyar membayar bunga Rp. 75 juta setahun,
berarti current yield-nya
adalah Rp. 75 juta dibagi Rp. 1 milyar atau 7.5%
Rp. 75,000,000
Current Yield = ------------------------------ = 7.5%
Rp. 1,000,000,000.-
Yield tidak sama dengan Bunga Kupon
Kenapa tidak langsung melihat bunga kupon (coupon rate) untuk
menentukan yield ? Harga obligasi berfluktuasi seiring
dengan perubahan suku bunga. Jadi obligasi bisa diperdagangkan di atas maupun
dibawah nilai pari. Jika anda menjual obligasi sebelum jatuh tempo anda harus
menjual obligasi tersebut di bunga pasar yang berlaku, yang munkin diatas atau
dibawah nilai pari. Akan tetap jika anda tetap dipegang hingga jatuh tempo,
dijamin uang anda akan kembali.
v Contoh: Misal anda
membeli obligasi PT. Doyan Ngutang, tahun 1980 dengan kupon bunga 18%, jatuh
tempo tahun 2005 dengan harga pari Rp. 1 milyar.
v Misalkan tahun 2000
bunga turun menjadi 12% dan anda masih memegang obligasi tersebut maka obligasi
tersebut bisa dijual pada harga diatas Rp. 1 milyar karena pasar cuma
mengharapkan bunga 12%, sehingga obligasi tersebut akan diperdagangkan pada
harga premium.
v Sedangkan, apabila
pada pada tahun 2000 suku bunga naik menjadi 25%, maka anda harus menjual obligasi
tersebut dibawah Rp. 1 milyar atau dengan harga diskon karena pasar menghendaki
bunga 25%.
Konsep mengenai Yield hingga jatuh tempo (Yield to
Maturity)..
Yield hingga jatuh tempo (Yield to Maturity)
Yield to
maturity (yield hingga jatuh tempo) kadang disingkat dengan YTM menunjukkan
total tingkat pengembalian jika anda membeli obligasi dan memegang hingga jatuh
tempo.
YTM berbeda
dengan current yield karena obligasi bisa dibeli dibawah
atau diatas nilai pari, karena kita beli obligasi dengan harga Rp. 800 jt atau
Rp. 1.2 milyar dan kemudian memperoleh Rp. 1 milyar ketika jatuh tempo. YTM
tidak saja menghitung semua pendapatan bunga hingga jatuh tempo tapi juga
mengasumsikan bahwa kita bisa meng-investasikan kembali pendapatan bunga
tersebut pada tingkat yang sama dengan current
yield dan mempertimbangkan
selisih harga pasar dan harga pari obligasi.
Jika anda
membeli obligasi pada harga pasar maka YTM akan sama dengancurrent yield.
YTM akan menjadi sangat penting dalam menghitung nilai zero coupon bond, yaitu jenis
obligasi yang tidak memberikan pembayaran bunga akan tetapi dijual dengan
diskon yang sangat besar. Karena zero
coupon bond tidak memiliki
tidak memiliki yield maka yang dihitung adalah YTM
Bunga Obligasi
memang relatif lebih tinggi dari bunga deposito di bank, tetapi tetap ada beberapa hal
yang perlu diketahui mengenai obligasi sebelum berinvestasi.
FUTURES
Kalau
opsi memberikan hak kepada pembeli opsi, maka transaksi future merupakan
kewajiban yang harus dilakukan oleh pihak-pihak yang bertransaksi. Future termasuk
salah satu di antara banyak instrumen keuangan yang akhir-akhir ini
dikembangkan. Future dapat dijumpai baik pada pasar uang, pasar
komoditas maupun pasar modal. Future termasuk instrumen derivatif, sebab
nilainya berasal dari nilai pokok atau nilai dasar instrumen keuangan.
Timbulnya transaksi derivatif (turunan), disebabkan masing-masing pihak yang
berkepentingan ingin mengantisipasi ketidakpastian di masa yang akan datang.
Adanya faktor-faktor eksternal yang tidak dapat dikuasai yang kemungkinan akan
menimbulkan kerugian baik bagi investor maupun debitor. Inilah risiko bisnis
yang harus diantisipasi dengan jalan membuat kontrak future. Instrumen
ini dimaksudkan untuk melindungi para investor maupun para manajer untuk
menghindari tingkat risiko bunga dan harga sekuritas.
2.1 PASAR FORWARD
Kontrak forward adalah
perjanjian antara penjual dan pembeli pada saat ini (waktu 0), mengenai
transaksi aset tertentu. Dalam perjanjian kontrak forward, tanggal dan
harga disepakati dimuka, dan transaksinya dilakukan pada waktu yang telah
ditentukan. Misalnya, penjual dan pembeli membuat perjanjian bahwa setelah tiga
bulan yang akan datang obligasi akan dijual dengan harga tertentu. Pada saat
ini (waktu 0) penjual dan pembeli sepakat dengan harga suatu obligasi. Setelah
tiga bulan kemudian harga tersebut dibayar, baru sekuritas tersebut diserahkan
kepada pembeli.
Pelaku di pasar forward umumnya
terdiri dari para arbitrageurs, yaitu orang-orang yang berusaha
memperoleh laba tanpa risiko dengan memanfaatkan perbedaan tingkat bunga antar
negara. Mereka menggunakan kontrak forward untuk menghilangkan risiko
valas sehubungan dengan transfer dana dari satu negara ke negara lain.
Disamping itu juga digunakan untuk menghilangkan risiko kerugian dari ekspor
atau impor yang dilakukan.
2.2 PASAR FUTURE
Pada umumnya kontrak future
dilakukan pada suatu pasar yang terorganisir, misalnya central clearing
houses di Chicago Board of Trade, USA. Kontrak future adalah perjanjian
antara pembeli dan penjual bahwa sekuritas akan ditransaksikan antara kedua
belah pihak yang bersangkutan.
Dalam perjanjian tersebut
keduanya setuju untuk tukar menukar aset atau sekuritas pada tanggal tertentu,
dengan transaksi tunai.
Perbedaannya dengan kontrak forward,
dalam kontrak future harga tidak ditentukan. Pada kontrak future harga
yang digunakan adalah harga pasar pada tanggal yang disepakati.
Kontrak future dapat
berupa komoditas seperti bahan-bahan makanan ataupun komoditas industri, yang disebut
future komoditas (commodity future). Kontrak future berdasar pada
penyelesaian dengan instrumen keuangan disebut future keuangan (financial
future).
Dalam kontrak future,
pihak penjual mempunyai 3 (tiga) alternatif pilihan untuk mengatasi kewajiban dalam
kontrak future, yaitu:
1) Penjual kontrak future
dapat membeli sekuritas di spot market, apabila pada tanggal yang disepakati
penjual kontrak tidak memiliki sekuritas. Spot market adalah tempat perjanjian
antara pembeli dan penjual, dengan kesepakatan bahwa penjual setuju untuk
menukar aktiva atau sekuritas kepada pembeli, dan sebaliknya pihak pembeli
bersedia membayar aktiva atau sekuritas pada saat yang sama.
2) Penjual kontrak membuat
janji yang sama dengan pihak lain, untuk mengkompensasi janji yang telah
disepakati dengan pembeli kontrak.
3) Penjual kontrak harus
menyerahkan sekuritas kepada pembeli kkontrak pada tanggal yang disepakati.
2.3 HEDGING
Pada umumnya pasar future
mempunyai 2 (dua) kegunaan yaitu: (1) Spekulasi, (2) Hedging. Spekulan membuat
kontrak future dengan harapan akan mendapatkan untung di masa datang.
Sedangkan individu yang melakukan hedging dengan tujuan untuk menghindari
risiko. Ada dua tipe hedging yang digunakan dalam kontrak future, yaitu:
long hedge (hedging panjang), short hedge (hedging pendek). Dalam
hubungan tingkat bunga dan harga sekuritas, diketahui adanya hubungan negatif
antara tingkat bunga dengan harga sekuritas. Jadi, perubahan tingkat bunga
mempengaruhi nilai sekuritas, sehingga tipe hedging yang digunakan
tergantung situasi. Sesuatu hal yang penting adalah bagaimana meminimalkan
risiko.
LONG HEDGE
Long hedge digunakan untuk melindungi kenaikan
tingkat harga atau penurunan tingkat harga. Untuk melindungi risiko tersebut
investor membeli kontrak future sebelum investor membeli sekuritas.
Tujuannya untuk menjamin tingkat hasil (yield) apabila tingkat bunga
turun dan harga sekuritas naik. Untuk memperjelas hal tersebut dicontohkan
sebagai berikut.
o Misalkan, investor memperkirakan
akan menerima Rp 10.000,- dalam waktu 3 bulan dari sekarang. Saat sekarang
adalah bulan Januari, sehingga uang tersebut akan diterima pada bulan April.
Harga sekuritas yang akan dibeli dengan nilai nominal Rp 10.000, tetapi nilai
pasar sekarang Rp 9.000,-. Diasumsikan ada resesi ekonomi, sehingga tingkat
bunga menurun dan harga sekuritas akan naik diatas Rp 9.000,-. Akibatnya yield akan
turun. Apakah ada jalan keluar agar yield tetap konstan?
Jawabannya ada, yaitu kalau
investor membeli kontrak future untuk suatu sekuritas. Misalnya, kontrak
future akan dilaksanakan pada bulan Oktober, sedangkan perjanjian
kontrak dibuat pada bulan Januari. Jika tingkat bunga turun, harga sekuritas
naik, kenaikan harga sekuritas ini akan menyebabkan harga kontrak future juga
naik. Apabila pada bulan April harga sekuritas sudah naik ke Rp 9.500,- maka
pada bulan pada bulan April investor akan menerima uang tersebut dan dia akan
membeli sekuritas dengan harga Rp 9.500,-. Kemudian perjanjian kontrak future
yang dibuat pada bulan Januari dijual dan investor mendapatkan untung
sebesar Rp 500. Nilai Rp 500 ini menunjukkan besarnya kompensasi kerugian yang
timbul karena adanya kenaikan harga sekuritas dari Rp 9.000 ke Rp 9.500
SHORT HEDGE
Short hedge merupakan transaksi menjual kontrak future
ke pasar sebelum sekuritas dijual. Short hedge dilakukan untuk
menjaga kenaikan harga dan penurunan tingkat bunga.
Agar mengerti bagaimana
investor dapat menjaga fluktuasi hasil (yield), perhatikan contoh sederhana
berikut ini:
o Seorang investor mempunyai
sekuritas obligasi dengan jangka waktu 20 tahun, harga pasar Rp 9.500,- dengan
nilai nominal Rp 10.000,-. Tetapi investor khawatir bahwa tingkat bunga akan
meningkat. Sehingga harga obligasi akan menurun. Apabila harga obligasi turun
berarti investor akan rugi. Jalan keluar untuk mengatasi hal tersebut adalah
dengan menjual kontrak future untuk mengkompensasi kerugian disebabkan
karena harga kontrak future masih tinggi. Investor menjual kontrak future
dengan keuntungan Rp 500. Jika harga obligasi turun Rp 9.000,- pada bulan berikutnya
maka investor mengkompensasi kerugian sebesar Rp 500,-.
Investor membeli kontrak future
dari pasar untuk tujuan “zero out” penjualan kontrak yang pernah
dilakukan. Yang dimaksud dengan zero out adalah apabila dalam kasus
tersebut investor menjual kontrak future dalam waktu satu bulan dan, dan
kemudian membeli kkontrak future lainnya, supaya dapat mengganti kontrak yang
pernah dibeli.
o Misalkan, seorang investor A
melakukan perjanjian kontrak future dengan investor B, perjanjian
tersebut dilakukan dengan dalam waktu dan tanggal tertentu, misalnya 10
Desember 2004. Tetapi investor A sudah menjual aset dalam kontrak kepada
investor C pada tanggal 10 Agustus 2004.
padahal investor A sudah mempunyai
perjanjian kontrak future dengan investor B. Sedangkan investor A
membeli kontrak future dengan investor B. Jadi, investor A membuat
kontrak agar investor D menyerahkan asetnya kepada investor A. Karena pasar future
merupakan pasar terorganisir, maka secara langsung (otomatis) investor B
dihubungkan langsung dengan investor D. Jadi apabila investor B membutuhkan
aset tersebut, maka investor B langsung datang kepada investor D.
2.4 MANFAAT FUTURE
Uraian berikut ini menjelaskan
beberapa manfaat future ditinjau dari kepentingan para investor.
§ Kontrak future bertujuan
untuk melindungi fluktuasi harga. Dengan kontrak future ini akan
didapatkan adanya jaminan hasil yang konstan. Jika harga pasar sekuritas turun,
investor masih dapat memperoleh tingkat hasil tertentu, sebab hasil sekuritas
sudah dijamin dan ditentukan oleh kontrak future.
§ Future dapat juga
digunakan untuk melindungi institusi dari fluktuasi tingkat bunga pinjaman.
Seandainya bank komersial ingin meminjam uang dari bank sentral pada tahun
mendatang, akan tetapi diperkirakan tingkat bunga pada saat itu tinggi. Maka
bank komersial dapat membuat kontrak future dengan bank sentral pada
tingkat bunga yang lebih rendah daripada yang diramalkan. Pada kontrak tersebut
bank sentral setuju menyediakan sejumlah sekuritas tertentu untuk bank
komersial pada waktu dan harga tertentu. Penjual kontrak future pada
kasus ini adalah bank sentral. Bank tersebut dapat juga menghindari risiko
bunga, pertama membeli sekuritas dari pasar pada tingkat bunga terendah dan
menunggu kontrak future tersebut jatuh tempo. Kedua, membayar kontrak future
untuk kontrak yang tanggal jatuh temponya sama dan sesuai dengan kontrak
pertama (zeroout).
Berdasarkan pertimbangan
manfaat diatas, para investor dapat memperoleh manfaat atau keuntungan. Dari
sisi lain, hal ini dapat meningkatkan volume perdagangan di lantai bursa.
2.5 PERBEDAAN ANTARA OPSI
DENGAN FUTURE
Adanya berbagai kesamaan
anatara kontrak opsi dengan kontrak future, sehingga masyarakat umum termasuk
mahasiswa, investor, dan manajer kesulitan untuk membedakan diantara keduanya.
Bentuk perbedaan kedua instrumen derivative tersebut adalah:
Ø Pada kontrak opsi, pembeli
kontrak mempunyai hak dan tidak mempunyai keharusan untuk melaksanakan (di-exercise-kan)
hak tersebut.
Ø Apabila pembeli opsi meminta
haknya, maka penerbit opsi (option writer) mempunyai keharusan untuk
memberi hak tersebut kepada pembeli hak opsi. Sedangkan pada kontrak future,
baik pembeli atau penjual berkewajiban untuk melakukan haknya.
Ø Pembeli kontrak future
mendapat keuntungan apabila harga kontrak future naik, dan mendapat rugi
apabila harga kontrak future turun.
Ø Pembeli opsi mendapat rugi
sebesar call premium, dan memperoleh seluruh keuntungan pada saat harga
opsi naik.
Ø Pada kontrak opsi,
keuntungan option writer terbatas sebesar call premium.
3. RANGKUMAN
Jenis sekuritas derivatif yang
dibahas pada bab ini adalah future. Future menunjukkan kewajiban untuk
melakukan sesuatu, dan bukan hak seperti dalam opsi. Oleh karena itu, risikonya
labih tinggi dibandingkan dengan opsi, karena merupakan kewajiban. Kontrak future
merupakan kontrak antara pembeli dan penjual, dimana keduanya setuju bahwa
suatu sekuritas (aktiva dan kas) akan dipertukarkan pada harga tertentu dan
pada tanggal tertentu. Harga tersebut ditentukan atau distandarisasi, baik
tanggal jatuh tempo maupun jenis suatu aktiva juga ditetapkan.
Harga yang disetujui antara
pembeli dan penjual disebut harga future. Tujuan ditetapkannya harga ini
adalah untuk menghindari fluktuasi harga pasar. Fluktuasi tersebut menyebabkan
perubahan berbagai risiko harga pasar, sehingga investor berusaha mengindari
risiko untuk melindungi investasinya. Kontrak future membantu para
investor untuk memindahkan risiko tersebut ke institusi lain. Kontrak future
mempunyai jangka waktu antara 3 bulan sampai dengan 4 tahun.
Meskipun future mempunyai
risiko yang sangat tinggi, sebenarnya sekuritas tersebut dapat dipergunakan
untuk melakukan hedging, yang berarti dapat memperkecil risiko. Hanya
saja, selain untuk hedging pemodal juga dapat berspekulasi dengan future,
dengan konsekuensi menanggung risiko yang sangat tinggi.
Halo,
BalasHapusSaya tertarik sekali dengan konten website Anda mengenai investasi ini, perkenalkan nama saya Nabilla, manajer afiliasi untuk InstaForex Group.
Disini saya ingin menawarkan Anda untuk bergabung dalam program afiliasi yang memberikan Anda keuntungan komisi mulai dari 1.5 - 5.3 pip untuk Forex dan mencapai 20 - 26 pip untuk Gold.
Selain keuntungan tersebut kami juga dapat menawarkan fasilitas lainnya untuk memfasilitasi deposit dan penarikan dana untuk klien-klien Anda.
Saya menunggu kabar baik dari Anda segera.
Silakan menghubungi saya melalui detil yang terdapat di bawah.
Kami akan senang untuk membangun kerja sama yang saling menguntungkan dengan Anda.
Terima kasih.
Nabilla,
Partner Department Consultant
Skype: Nabilla IFX
Facebook: Nabillaifx
WA: +628119071333
nabilla@mail4.instaforex.com
http://instaforex.com